Kategori: Cerita Horor
Judul: Jalan Hantu!
Untuk: Remaja
Penulis :Budiman
kalian pernah merasa takut,
ketika melewati satu jalan komplek, jalan komplek yang ku lalui ini tidak
seperti jalan komplek pada umumnya, jalan komplek ini memiliki aura mistis yang
besar, awalnya Aku tak percaya dengan cerita mistis di jalan ini, tapi ketika
suatu hari Aku mengelaminya sendiri!
JALAN
HANTU!!
Aku adalah
seorang spb di salah satu departement store terkenal di Bandung, tempat Aku
bekerja berada tepat di tengah kota alun-alun Bandung, tak heran bila hari libur tiba selalu di padati oleh pengunjung,
Hujan, selalu Aku
temui, Entah itu pagi, sore ataupun malam, Akibatnya rasa
ngantuk, luar biasa.
Cukup sepi
pengunjung malam ini, tak heran bukan weekend.
hari ini hari
senin dimana semua aktivitas diawali, Aku yang menunggu waktu pulang, menit
demi menit sungguh lama memasuki jam 11 malam.
Waktupun
menunjukan jam 11 malam.
Aku mencari
tebengan pulang,
Agung teman yang Aku tebengi, Karena hanya Agunglah yang searah pulang denganku.
Agung teman yang Aku tebengi, Karena hanya Agunglah yang searah pulang denganku.
Di perjalanan, kami memutuskan untuk mencari jalan pintas.
Agung yang sering melalui jalan pintas sudah mengerti dengan keadaan jalan-jalan yang dilaluinya.
Terpampang nama
jalan “RAJAMANTRI” , jalan perumahan elit yang memiliki rumah-rumah besar ini, bila malam hari tiba sungguh menakutkan, bahkan seperti rumah-rumah tua yang
dihuni oleh para mahluk halus, Aku terus menengok kesekitar mengamati
satu-persatu kondisi rumah.
Pemukiman
penduduk sudah kita lewati sekarang tinggal kebon-kebon dan lahan kosong yang
gelap dan ditutupi oleh pepohonan besar.
aura disini mulai tidak mengenakan aku yang duduk dibelakang ngeri ketakutan, Karena yang melewati jalan ini hanya kami berdua, tak ada lagi kendaraan lain.
aura disini mulai tidak mengenakan aku yang duduk dibelakang ngeri ketakutan, Karena yang melewati jalan ini hanya kami berdua, tak ada lagi kendaraan lain.
Keesokan harinya,
Malam ini sangat lelah, Karena pulang jam 1 dini hari ada layout counter mendadak yang mengharuskan kami pulang telat.
Malam ini sangat lelah, Karena pulang jam 1 dini hari ada layout counter mendadak yang mengharuskan kami pulang telat.
badanku sangat terasa remuk, badanku sudah tidak kuat ingin segera istirahat, kondisi
yang tidak memungkinkanku pulang menaiki angkutan umum, Karena tak ada angkutan
umum yang beroperasi dini hari.
Seperti biasa Aku
nebeng bersama Agung, selama di perjalanan kendaraan yang berlalu lalang sangat
sedikit.
Agung menanyakan
kepadaku “mau lewat mana?”.
“lewat jalan raya aja deh, jangan lewat jalan
yang kemaren lagi ngeri gue” Jawabku.
”lama, lagian nih
bentar lagi bakalan turun ujan gede, liat nih udah gerimis, sekalian kita uji
nyali “jawab Agung ringan.
“TERSERAH.”
Karena tidak
ingin kehujanan, Agung menjalankan motornya kebut dan memilih jalan tikus.
Tak sadar kami
berduapun memasuki komplek, terpampang jelas di papan yang berdiri kokoh “JLN
RAJAMANTRI” papan nama jalan itu terlihat MENGERIKAN, Aku merasa bahwa papan
nama itu seperti mengucapkan kata “SELAMAT DATANG DI JALAN HANTU”.
suasana dini
hari inipun sangat berbeda, jalan ini sekarang lebih menyeramkan dari biasanya,
tak ada sedikitpun cahaya bulan, semua gelap hanya lampu motor yang menerangi
jalan ini, kabut putih yang menyelimuti jalan ini sangat mendukung keadaan
lebih menakutkan.
Tanyaku ke agung
”anjrit ini jalan apa kuburan, serem banget, lo malah jalan sini gue takut tau”.
“yaelah,
sekalian uji nyali kali, kan ngga sering kita dapet suasana yang mencekam kaya
gini”.
Pemukiman demi
pemukiman terus kita lalui, sepi sangat sepi, yang terdengar hanya hembusan
angin dan knalpot motor, gemericik hujan sedikit-demi sedikit menjadi besar.
Hujan!.
“gung, berteduh
dulu sebentar”.
Agung yang tidak
mendengarkan perintahku terus menggas motornya kencang,
Sampai akhirnya motor Agung mati terendam oleh
genangan air, maklum bila hujan tiba jalan ini banjir, Aku dan agung
mendorong motor yang mogok ke pinggir jalan dan akhirnya kami berteduh di bawah
pohon rindang.
Hujan tak
kunjung reda, Agung yang terus mencoba menghidupkan motornya, tetap saja tak
hidup.
Aku yang cemas dan takut mencoba untuk
menghidupkan motor dan ternyata berhasil tanpa pikir panjang kita langsung
pergi dari taman belum jauh kami pergi dari taman.
Tiba-tiba ada
yang tertawa, tawa itu sangat menusuk ke telingaku, sangat mengerikan, suara
tertawa seorang perempuan yang penuh dengan kebencian, Aku tidak berani menoleh
kebelakang, tapi rasa penasaranku mengalahkan rasa takut ini.
Astaga!!.
Aku tidak
percaya dengan apa yang Aku lihat, Aku melihat ada seseorang yang berlari mengejar kami
berdua, berambut acak-acakan membawa tongkat, dia berlari sangat kencang, Aku
yang mulai panik.
Memaksa Agung
untuk mempercepat motornya.
Sial sungguh
sial, bensin motor habis.
Aku dan Agung
lari meninggalkan motor ke sebuah pos ronda.
“pak!! tolong
pak itu ada ,ada,ada ”.kataku panik.
“pek sia maneh
kaditu. Bapa-bapa itu mengusir.
Perempuan itu
tertawa lepas.
Perempuan itu
terdiam melihat kearah kami dengan tatapan pemangsa, tatapan itu menusuk sangat
menusuk penuh dengan kedengkian dia menjerit hebat dan berkata;
“maneh nu
ngabunuh budak urang, maneh kudu paeh di leungeun urang”.
Perempuan itu
ingin mencekik leherku Aku yang ketakutan, mencoba melawan untung saja Bapak-bapak
itu segera menahan niatnya.
“AAARRRRGGGHHHHHHHTTTT”
jeritnya.
Aku tidak tahu
apa yang harus Aku lakukan, yang kurasa kini, semua organ tubuhku gemetar.
Perempuan itu
menangis dan pergi, menjerit-jerit di tengah jalan.
Tubuhku masih
gementar Aku terus berdoa dan meyakinyakan bahwa ini hanya mimpi buruk tapi tidak
ini terjadi nyata.
Bapak-bapak itu
menceritakan tentang perempuan tadi yang
kita temui, ternyata dia bukan HANTU dia seorang perempuan stres, karena anak
semata wayangnya tertabrak oleh pengendara motor hingga nyawanya tidak tertolong.
Bapak-bapak itu
mengantar kami ke pombensin terdekat.
“terima kasih
pak, udah mau nganter kami ke sini”.
Sebelum kami
pergi meninggalkan jalan ini, bapak-bapak itu menitip pesan;
sosok perempuan itu sampai sekarang menyimpan dendam, siapa yang melewati jalan ini di malam
hari dia akan keluar dan mencoba membunuhnya, makanya ade harus kapok jalan
sini.
SELESAI.
TERIMANA KASIH
SUDAH MEMBACA :-).